Sabtu, 05 Juli 2025

If “Love” by Wave to Earth Were a Person, It Would Be Him


"Love", sebuah lagu lembut dari grup indie asal Korea Selatan, Wave to Earth—selalu menjadi pengiring setia di setiap kegiatanku, terutama menjelang tidur. Lagu ini adalah favoritku, mungkin untuk selamanya. Nadanya tenang, melodinya hangat, seolah memeluk hati yang lelah.


Setiap kali musiknya mengalun, benakku dipenuhi gambaran musim panas yang damai, langit biru yang jernih, cahaya matahari yang hangat, dan angin yang berbisik lembut. Namun, lebih dari itu, ada satu wajah yang selalu hadir dalam ingatan saat lagu ini terputar. Mungkin terdengar aneh, tapi aku benar-benar menyimpan seseorang di dalam lagu ini.


Ini pertama kalinya aku merasa begitu lekat pada sebuah lagu karena seseorang. Dia hadir di setiap nada, seolah lagu ini tercipta untuk menyimpan sisi lembutnya. Bagiku, dia sama hangatnya dengan musim panas yang selalu kubayangkan setiap kali lagu ini berputar dan setenang senja yang enggan beranjak. 


Mungkin saja, lagu ini adalah cerminan perasaan yang sedang tumbuh bersamanya...
Karena bersamanya, aku selalu merasa pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayah, Sebelum Aku Mengenalmu, Aku Sudah Kehilanganmu

Aku tumbuh tanpa sapaan yang menuntun langkah, tanpa peluk yang meredakan gelisah di dada. Tak ada genggaman saat dunia terasa a...